Buku-buku Ini Cocok Dibaca Saat Ramadan

08/05/2020, 12:01 WIB
Bagikan:
Penulis Inadha Rahmanidya | Editor Kurniasih Budi

Ada berbagai cara untuk memperdalam pengetahuan agama, antara lain datang ke pengajian, mendengarkan ceramah, dan membaca buku.

Kegiatan yang disebut terakhir mungkin cocok digiatkan pada Ramadan kali ini. Sebab, penyebaran  Covid-19 memaksa semua orang untuk tetap di rumah saja.

Untuk itu, tim terhubungdarirumah.com sudah merangkum beberapa judul buku yang cocok dibaca pada saat ini. Selain mengisi waktu, buku ini juga menambah pengetahuan beragama.

Shihab & Shihab: Bincang-bincang Seputar Tema Populer Terkait Ajaran Islam

Sesuai judulnya, buku ini ditulis oleh M. Quraish Shihab dan Najwa Shihab. Kedua nama tersebut tentunya tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

M. Quraish Shihab adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu Al Quran. Sedangkan Najwa Shihab adalah seorang jurnalis senior.

Awalnya, Shihab & Shihab merupakan program kanal Youtube, di mana M. Quraish Shihab dan anaknya Najwa Shihab membahas beragam tema populer Islam.

Kemudian, Lentera Hati Group mendokumentasikan program tersebut dengan menerbitkan bukunya.

Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya

Buku ini ditulis oleh Rusdi Mathari, jurnalis senior Indonesia. Meski bukan seorang ustaz, dalam buku ini Rusdi mampu menyiarkan agama dengan cara yang berbeda.

Berbeda dengan Shihab & Shihab, buku ini membahas beragam tema popular Islam dengan gaya bercerita seperti novel.

Cerita dalam buku ini berlatarkan sebuah kampung, yang dihuni penduduk dengan berbagai karakter. Ada Cak Dlahom yang dianggap kurang waras, Mat Piti yang suka membantu tetangga, Romlah putri Mat Piti, dan masih banyak yang lainnya.

Pada keseharian merekalah terselip ajaran Islam yang dapat dipetik oleh pembaca.

Islam Kita nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali

Jika sudah membaca buku ini dan buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya, mungkin Anda menemukan kemiripan.

Hal tersebut karena penulisnya Ahmad Khadafi, memang terinspirasi dari Rusdi Mathari. Gaya penulisan kedua buku tersebut pun hampir sama, yaitu berkhotbah dengan cara bercerita dan menciptakan tokoh khayalan untuk mengomentari permasalahan di sekitarnya.

Trilogi Negeri 5 Menara

Trilogi Negeri 5 Menara merupakan trilogi novel best seller karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Terdiri dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara, trilogi tersebut bercerita tentang anak pesantren yang berusaha mencapai mimpi-mimpinya.

Buku-buku tersebut pun berhasil mempopulerkan mantra man jadda wa jadda yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, man shabara zhafira yang berarti siapa yang sabar akan beruntung, dan man saara ala darbi washala yang artinya siapa yang berjalan di atasnya akan sampai ke tujuan.

Tertarik membaca buku-buku di atas? Atau memiliki buku favorit lain? Apapun itu, jangan biarkan Ramadan ini berlalu bergitu saja ya!