Tidak Mudik, Ini Tips Perawatan Mobil yang Lama Tak Terpakai

23/05/2020, 16:00 WIB
Bagikan:
Penulis Alek Kurniawan | Editor Dana Delani

Dengan adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan dilarang bepergian jika tidak mendesak.

Alhasil, sebagian masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor, misalnya mobil, tidak bisa menggunakannya sementara waktu. Kendaraan pun akan lebih banyak menghabiskan waktu di garasi selama pandemi.

Namun, meskipun kendaraan tidak terpakai, kamu harus tetap merawatnya secara berkala. Nah, untuk memudahkan kamu melakukan perawatan mobil di rumah, simak tips yang dihimpun dari Kompas.com berikut ini.

  1. Rawat kondisi aki

Salah satu bagian yang rentan rusak jika mobil tidak terpakai lama adalah aki. Masalah pada aki biasanya ditemukan saat tidak adanya siklus arus listrik untuk pengisian ulang. Pasalnya, saat mobil jarang dipakai aki rentan tekor.

Namun, cara untuk mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Anda harus memanaskan mobil minimal dua hari sekali  agar ada suplai listrik baru pada aki.

  1. Cek tekanan ban

Tekanan angin pada ban kendaraan akan berangsur berkurang jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penyebabnya, suhu udara dingin akan menyusutkan udara di dalam ban. Meskipun nampaknya terlihat sepele, tapi jangan biarkan ban mobil kempis terlalu lama sebab bisa merusak dinding ban karena harus menopang bobot mobil.

Untuk itu, sebelum meninggalkan mobil di garasi untuk jangka waktu lama, sebaiknya isi tekanan angin ban lebih tinggi dari biasanya. Tujuannya untuk memberikan angin cadangan saat tekanan angin ban berkurang.

  1. Awas piringan rem karat

Mobil yang dibiarkan terlalu lama juga bisa merusak komponen rem. Bagian piringan cakram dan kaliper pada rem akan berpotensi karat.

Oleh karena itu, selalu cek kondisi piringan rem mobil Anda dengan membersihkannya setiap saat. Bersihkan pula debu yang menempel dengan pembersih rem khusus. Hal ini akan meminimalkan kerusakan akibat debu yang terjebak antara brake pad dan rotor disc.

  1. Sterilkan kabin mobil

Selain bagian-bagian luar mobil, Anda juga wajib memperhatikan bagian kabin. Hal ini juga sebagai salah satu langkah untuk menangkal penyebaran virus Covid-19 di dalam kabin mobil.

Ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk membunuh virus atau bakteri dalam mobil, salah satunya adalah ozon.

Ozon ini memiliki efek sterilisasi paling efisien sehingga secara efektif digunakan untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, ozon juga bisa menghilangkan bau yang tidak sedap di tempat yang tidak diinginkan secara permanen.