5 Prediksi Kehidupan ‘Normal Baru’ Pasca Covid-19
28/05/2020, 19:00 WIB
Saat pandemi Covid-19 mulai menyebar ke berbagai negara dan gerakan #dirumahaja mulai diberlakukan, kehidupan manusia tentu mengalami banyak perubahan.
Sebagai contoh, banyak kota besar yang biasanya macet dan penuh dengan polusi, kini cenderung lebih lengang. Selain itu, Covid-19 sukses memberikan kesadaran kepada banyak orang untuk rajin mencuci tangan, sehingga dengan mudah kita bisa menemukan hand sanitizer di tempat umum.
Dikutip dari deutschland.de, para peneliti asal Jerman memperkirakan setelah pandemi Covid-19 berakhir, kehidupan manusia tidak akan kembali seperti semula.
Menurut mereka, manusia perlu melakukan beberapa penyesuaian kepada kehidupan mendatang. Sebab ada beberapa sektor yang diprediksi mengalami sedikit penyesuaian.
Adanya perubahan sistem kerja di perusahaan
Mengutip dari The Guardian, Direktur Pelaksana Bain Consultancy’s Macro Trends Group Karen Harris, memprediksi banyak perusahaan akan menerapkan sistem kerja di rumah dan semakin banyak pekerja yang terbiasa akan hal tersebut.
Ia menilai, sistem tersebut juga akan memberikan dampak turunan bagi perkembangan setiap daerah. Menurutnya, banyak orang tidak lagi mengeluh jika memiliki rumah tinggal yang berada jauh dari pusat kota.
Melihat perkembangan tersebut, penting bagi kamu untuk memilih pekerjaan di area digital.
Perubahan dalam cara bersosialisasi
Seorang profesor studi perkotaan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Richard Sennett memprediksi cara bersosialisasi setiap orang juga akan mengalami perubahan.
Ia menilai, di masa depan akan ada fokus baru untuk menemukan cara yang memungkinkan orang untuk bersosialisasi tanpa harus berkumpul dalam satu ruangan.
Maraknya penggunaan video call
Selama masa pademi, banyak orang terbiasa melakukan video call untuk saling bersilaturahmu. Bahkan, tidak sedikit yang memanfaatkan layanan tersebut untuk melakukan rapat, mengajar, atau hanya bertegur sapa dengan teman.
Forbes memprediksi kebiasaan tersebut akan terus terbawa hingga masa pandemi berakhir. Bahkan tidak menutup kemungkinan, setiap orang yang dulunya suka melakukan meeting lintas negara (secara langsung) akan menganggap hal itu tidak lagi begitu penting. Sebab dengan memanfaatkan layanan video call berbagai macam meeting bisa dilakukan.
Tentu sangat baik bagi perusahaan untuk mengurangi biaya pengeluaran khusus dinar luar negeri.
Permintaan akan robot semakin meningkat
Selain tiga hal di atas, setelah pandemi berakhir, Forbes juga memprediksi bahwa akan ada peningkatan permintaan robot di beberapa lini bisnis, seperti pabrik, sistem perawatan kesehatan, jasa antar makanan, dan lainnya.
Langkah itu dipilih karena robot dianggap tidak rentan terhadap virus. Selain itu, para pengusaha meyakini, penggunaan robot dapat mendukung dan memainkan peran penting dalam dunia pasca Covid-19.
Akan lebih banyak event yang diselenggarakan secara digital
Pasca pandemi, menyelenggarakan kegiatan secara langsung dengan mengumpulkan banyak orang mungkin akan menghadirkan pro dan kontra tersendiri.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, di masa yang akan datang, banyak pihak penyelenggara yang mengadakan event dengan konsep digital.
Forbes menyakini, penyelenggaraan event secara digital akan berjalan dengan baik dan dapat menghadirkan peserta dari seluruh dunia.