Tak Hanya Tilik, Ini 5 Rekomendasi Film Pendek Indonesia yang Wajib Ditonton

26/08/2020, 19:50 WIB
Bagikan:
Penulis Alek Kurniawan | Editor Sri Noviyanti

Film Tilik menjadi perbincangan akhir-akhir ini di tengah masyarakat. Bagaimana tidak, film besutan sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini telah ditonton sebanyak 10 juta kali dalam waktu tujuh hari setelah diunggah pada kanal YouTube Ravacana Films.

Meriahnya animo penonton akan film Tilik disinyalir karena jalan ceritanya sangat dekat dengan keseharian masyrakat.

Terlebih, latar tempat dalam film itu memanjakan mata. Sambil menikmati jalan cerita, penonton bisa sambil menikmati view pegunungan, sawah, dan suasana pedesaan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Setelah film Tilik menjadi viral, tak sedikit masyarakat yang juga mulai tertarik untuk menonton film pendek karya anak bangsa lainnya.

Nah, sebenarnya ada banyak film pendek karya anak bangsa yang enggak kalah bagus dan bisa dinikmati gratis di Youtube.

Berikut adalah lima rekomendasi film pendek yang bisa kamu nikmati.

  1. Anak Lanang

Sama seperti Tilik, Anak Lanang merupakan film pendek produksi Ravacana Films. Anak Lanang mengisahkan tentang perjalanan empat anak SD yang baru pulang sekolah menaiki satu becak.

Mereka saling bercengkerama membahas kehidupan yang mereka alami di sekolah dan di rumah.

Satu hal yang membuat film pendek ini unik adalah pengambilan gambar yang menggunakan teknik one shot. Untuk menonton film Anak Lanang, silakan klik tautan ini.

  1. Los Jogjakartoz

Masih berlatar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Los Jogjakartoz memperlihatkan sisi kelam kota pelajar di malam hari.

Filmnya mengisahkan beberapa geng yang saling berebut barang berharga. Jangan dulu berpikir soal barang mewah atau semacam koleksi barang edisi terbatas.

Barang berharga yang dimaksud adalah seekor burung yang dinilai memiliki harga jual yang tinggi.

Akibat kualitas burung dan harga jualnya yang tinggi, banyak geng yang saling berebutan. Meskipun dikemas dengan gaya film laga, film ini justru dibumbui celetukan jenaka dan seru.

Bagi kamu yang ingin segera menonton Los Jogjakartoz, klik tautan ini.

  1. Lemantun

Film pendek Lemantun merupakan tugas karya akhir mahasiswa di FFTV Institut Kesenian Jakarta tahun 2014.

Film pendek karya Wregas Bhanuteja ini juga telah memenangkan tiga penghargaan pada 2015, yakni Film Pendek Terbaik XXI Short Film Festival 2015, Film Pendek Terbaik Apresiasi Film Indonesia 2015, dan Film Pendek Terbaik Piala Maya 2015.

Kisah Lemantun menceritakan seorang ibu yang membagikan warisan kepada lima anaknya.

Warisan tersebut bukan sebuah tanah, uang, maupun rumah, melainkan sebuah lemari. Kelima anak itu mendapatkan lemari lewat undian.

Penasaran bagaimana jalan cerita seluruhnya dari film Lemantun? Klik tautan ini untuk menonton secara gratis.

  1. Natalan

Film ini mengisahkan seorang ibu yang menunggu anak dan suaminya berkunjung saat momen Hari Natal. Penonton akan ditunjukkan bagaimana seorang ibu antusias sekaligus begitu hangat menyambut kedatangan sang anak.

Namun, akhir cerita dari film besutan Sidharta Tata ini tampaknya akan menyayat hati para penonton.

Bagaimana kisahnya? Silakan klik tautan ini untuk mengetahuinya.

  1. Trunyan: Beyond the Lake

Bali merupakan sebuah pulau di Nusantara yang terkenal akan keindahan alam dan budayanya.

Keindahan itu yang tergambar pada film pendek Trunyan: Beyond the Lake.

Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang hendak berkunjung ke rumah ayahnya di sebuah desa. Setelah bertemu, mereka pun melintasi danau dengan sebuah perahu dan bercengkerama sepanjang perjalanan.

Sesampainya di lokasi, ternyata adegan percakapan sang anak dan ayahnya adalah sebuah kilas balik karena sang ayah telah meninggal.

Saat menonton film ini, penonton akan diperlihatkan gambaran budaya di Trunyan seraya mengajak kita berbincang soal identitas, budaya, dan kematian. Silakan klik tautan ini untuk menyaksikan film Trunyan: Beyond the Lake.