Beragam Kegiatan Bermanfaat yang Bisa Dilakukan Selama Puasa di Rumah

08/05/2020, 20:16 WIB
Bagikan:
Penulis Nana Triana | Editor Sheila Respati

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan laju penyebaran pandemi Covid-19, salah satunya dengan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah seperti DKI Jakarta.

Adanya kebijakan ini, membuat banyak tradisi dan momen di bulan suci Ramadan seperti buka puasa bersama, ngabuburit, salat Tarawih berjamaah, hingga mudik Lebaran pun harus ditangguhkan. Hal tersebut membuat Ramadan tahun ini, terasa sedikit berbeda dari tahun – tahun sebelumnya.

Meski harus menjalani karantina di bulan suci Ramadan, mencari kegiatan bermanfaat untuk menghabiskan waktu dan menjaga diri agar tetap produktif itu sangat penting.

Melansir USA Today terdapat banyak hal yang bisa dilakukan selama hampir 24 jam dalam beberapa pekan kita hanya beraktivitas di dalam rumah saja.

Sebelum melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, kita harus menanamkan pikiran yang positif terhadap keterbatasan kondisi yang ada.

Dengan beraktivitas dari rumah, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bersama keluarga tercinta juga untuk diri Anda sendiri.

Sehingga, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang biasanya tidak bisa Anda lakukan, karena harus beraktivitas dari luar.

Untuk itu, agar tidak bosan selama menjalani karantina di bulan suci Ramadan, tim terhubungdarirumah.com merangkum beberapa kegiatan agar kalian bisa menjalani ibadah puasa Ramadan dengan tetap produktif.

1. Tadarus Qur’an

Selama menjalani ibadah puasa, sebagai seorang muslim tidak saja diwajibkan untuk berpuasa, tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti tadarus qur’an.  Anjuran untuk membaca Al Quran selama bulan Ramadhan juga sebagaimana firman Allah sebagai berikut:

"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan adalah tadarus Al Quran. Tadarus Al Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan." (QS. Al Baqarah ayat 185).

Dengan tadarus Al Quran, di bulan Ramadan, maka akan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kebaikan. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi).

2. Membuat kue

Tak lengkap rasanya jika di hari raya Idul Fitri tidak ada suguhan kue di ruang tamu. Menyajikan berbagai jenis kue kering saat lebaran sudah menjadi tradisi turun temurun.

Di saat momen seperti sekarang ini, membuat kue menjadi salah satu cara agar Anda tetap produktif serta bisa mengusir rasa bosan selama menjalani karantina mandiri di rumah.

Tentunya dari segi biayaya pun jauh lebih hemat ketimbang dengan membelinya.

3. Membuat barang kerajinan

Tanpa sadar kita sering melihat benda-benda hasil do it yourself (DIY) yang kerap muncul di media sosial atau Pinterest, kan?

Nah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mengeksekusi satu di antaranya.

Siapa tahu, diam-diam Anda berbakat membuat barang kerajinan yang selama ini hanya Anda angan-angankan, misalnya membuat dream catcher, kotak make up, dan sebagainya.

4. Budi daya sayur hidroponik

Berkebun menjadi alternatif mengisi kekosongan selama di rumah. Berkebun juga memiliki banyak manfaat namun sayangnya tidak semua orang memiliki halaman rumah yang luas untuk dijadikan lahan bercocok tanam.

Tapi tak perlu riasu karena kini kita bisa membuat pertanian vertikal dengan instalasi hidroponik. Dengan cara hidroponik kita tak perlu memiliki lahan yang luas terpenting tanaman bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk proses tumbuh kembang tanaman.

Biasanya sayur membutuhkan sekitar enam jam paparan sinar matahari. Menanam dengan sistem hidroponik pun tergolong mudah dan bisa dilakukan siapa saja.

Tanaman sayur yang bisa di tanam melalui media hidroponik pun tergolong cukup banyak seperti bayam, kangkong, cabai, tomat, selada, seledri dan sawi.