Lindungi Si Buah Hati dari Virus Corona dengan Mengenali Gejalanya…
28/06/2020, 15:27 WIB
Beberapa hari yang lalu, mungkin kamu mendengar berita tentang bayi berusia 40 hari yang meninggal akibat virus corona. Berita ini seakan menyayat hati para orangtua yang membayangkan bagaimana kalau berada di posisi tersebut.
Anak-anak memang terbilang jadi kelompok yang rawan terhadap penularan virus corona. Oleh karena itu, orangtua wajib mengetahui gejala yang mungkin timbul untuk berjaga-jaga.
Mengutip publikasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah Covid-19 yang terjadi pada anak-anak, apabila timbul gejala ada baiknya untuk segera melakukan isolasi mandiri.
Adapun gejala yang bisa ditemui dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma, yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.
Namun, penyakit saluran pernapasan akan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru. Sebab gejalanya bisa jadi makin parah dan seperti terkena radang paru atau pneumonia.
Pembatasan sosial bagi anak
Melansir Kompas.com, Sabtu (28/3/2020), anak-anak juga diimbau untuk menggunakan hand sanitizer sehabis beraktivitas. Penggunaan hand sanitizer yang baik untuk mencegah penularan Covid-19 adalah yang mengandung alkohol minimal 70 persen.
Cara pemakaiannya pun cukup lumuri permukaan tangan dan tidak digunakan terlalu sering. Pemakaian yang sering akan menyebabkan kekeringan pada kulit.
Selain itu, ajari pula anak cara mencuci tangan serta bagaimana etika batuk, bersin, dan berludah yang benar. Bimbing mereka untuk selalu menjaga jarak 1-2 meter dengan satu sama lain.
Di lain sisi, anak yang masih dalam pengasuhan intens, seperti bayi dan balita, sebaiknya diasuh oleh orang dewasa yang sehat.
Dengan memahami protokol kesehatan sesuai anjuran ahli, penularan virus corona pada anak tentu bisa dihindari. Namun, penting juga bagi orangtua untuk selalu waspada akan gejala yang mungkin bisa muncul.
Hal tersebut semata-mata demi kebaikan bersama di dalam lingkup keluarga.