Ada yang Asam Manis tapi Bukan Kehidupan, Yuk Kenalan dengan Buah Matoa

05/07/2020, 20:56 WIB
Bagikan:
Penulis Fathia Yasmine | Editor Mikhael Gewati

Semenjak adanya pandemi Covid-19, banyak orang mulai menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Terutama dalam menerapkan pola hidup sehat, masyarakat mulai menghindari makanan siap saji hingga jajanan manis agar imun tubuh tetap prima.

Salah satunya lewat mengonsumsi buah-buahan, mulai dari apel, jeruk, hingga matoa. Ya, matoa merupakan salah satu jenis buah-buahan, lho. Meski terdengar asing, matoa menjadi salah satu tanaman asli Indonesia dari Papua dan keberadaannya cukup langka.

Memiliki pohon cukup tinggi hingga 18 meter, matoa punya rasa unik dengan kombinasi asam cenderung manis di dalamnya. Pohon matoa juga memiliki tingkat adaptasi yang tinggi, dan bisa panen dua kali dalam satu tahun.

Lalu, apa saja manfaat dibalik matoa? Dikutip dari HelloSehat, berikut merupakan manfaat di balik buah matoa.

1. Kaya Vitamin dan Mineral

Buah matoa memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Diantaranya yaitu vitamin C dan E untuk menangkal radikal bebas pada tubuh.

Kandungan vitamin C membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin E dapat membantu memelihara kesehatan kulit dan kesuburan pria.

Matoa juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium dan kalium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Cegah penyakit kronis

Selain bergizi, matoa juga mampu menangkal penyakit kronis akibat adanya zat tanin yang menjadi sumber antioksidan pada tubuh. Radikal bebas yang membuat sel-sel tubuh rusak lewat penyakit kanker atau jantung, dapat dicegah melalui antioksidan yang terdapat pada matoa.

Meski begitu, manfaat ini masih harus diteliti lebih lanjut. Sebab, para ahli belum menemukan berapa banyak zat tanin yang harus dikonsumsi untuk mencegah radikal bebas. Maka dari itu, konsumsi matoa secukupnya, ya.

3. Lawan kuman penyakit

Buah matoa juga dapat mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh bakteri di dalam tubuh. Sebuah penelitian di Bogor membuktikan bahwa buah matoa berhasil menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran napas dan saluran kemih.

Para ahli mengungkapkan pula bahwa bukan tak mungkin jika suatu saat buah ini menjadi sumber bahan alami untuk pembuatan antibiotik.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat matoa lainnya adalah mampu mengendalikan tekanan darah tinggi. Tak hanya buah, ekstrak biji dan daunnya pun memiliki khasiat yang sama.

Sebab, ekstrak buah matoa mengandung zat bersifat diuresis (peningkatakan produksi urin) yang dapat menormalkan cairan dalam tubuh, sehingga dapat menormalkan tekanan darah.

Penelitian di Bandung menyebutkan jika pada dosis 100 miligram per kilogram berat badan, ekstrak matoa dapat membuang air dan garam melalui urin untuk menurunkan tekanan darah.

Meski memiliki banyak manfaat, perlu diingat jika mengonsumsi segala sesuatu berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi matoa tak ada salahnya dicoba sebagai camilan dan selingan buah di saat bosan.