Ini yang Bisa Kita Lakukan Saat dan Sesudah Terjadinya Gempa Bumi

05/07/2020, 22:41 WIB
Bagikan:
Penulis Nana Triana | Editor Mikhael Gewati

Indonesia menjadi negara yang rawan gempa. Ini terjadi karena Nusantara terletak di atas tiga lempeng, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.

Terbaru Republik ini diguncang gempa berkekuatan 5,3 magnitudo di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (05/07/2020) pukul 02.09 WIB. Sebelumnya, gempa juga sempat mengguncang selatan Pacitan, Jatim pada Senin (22/7/2020).

Sampai saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan akan terjadinya gempa bumi. Walaupun ada teori tentang tingkah dan perilaku yang ditunjukan oleh binatang saat hendak terjadi gempa bumi, namun hal ini sulit dibuktikan kebenarannya.

Mengutip keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Juli 2019 lalu, belum ada satupun orang di dunia maupun teknologi yang dapat memprediksi terjadinya gempa bumi dengan tepat dan akurat. Adapun yang rutin diinformasikan BMKG adalah "potensi" bencana tersebut.

Untuk itu, kita wajib mempersiapkan diri agar jika sesuatu saat nanti terjadinya gempa bumi, kita dapat mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Nah, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebelum dan saat terjadinya gempa bumi sesuai panduan Palang Merah Indonesia (PMI)

Waspada sebelum gempa bumi

1. Kenali daerah sekitar tempat tinggal (apakah termasuk rawan gempa atau tidak).

2. Ketika masuk ke sebuah gedung atau bangunan, perhatikan letak pintu keluar, tangga darurat, atau cara-cara untuk mengeluarkan diri jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.

3. Di dalam ruangan tempat kita berada, perhatikan titik-titik yang aman untuk berlindung ketika gempa terjadi.

4. Perhatikan juga tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat kaca, tiang atau pilar, lemari, dan lain-lain.

5. Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi saat gempa terjadi seperti PMI, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan lain-lain. Matikan kran air, kompor, gas, dan listrik jika selesai digunakan.

Tindakan yang bisa kamu lakukan saat gempa bumi terjadi

1. Jika berada di dalam rumah berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga. Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan. Lindungi kepala dengan apa saja, misalnya helm, bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.

2. Jika berada di luar rumah merunduk dan lindungilah kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka dan tetap usahakan menjaga jarak dengan orang di sekitar saat pandemi seperti sekarang ini.

Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.

3. Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnya usahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan.

Ikuti petunjuk dari petugas penyelamat. Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.

4. Jika berada di dalam kendaraan berpeganglah dengan erat sehingga tidak terjatuh saat guncangan atau jika kendaraan berhenti secara mendadak.

Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas. Mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan. Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka.

5. Jika berada di gunung atau pantai gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan. Jika kamu berada di pegunungan, bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng.

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami. Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

Penanganan setelah gempa bumi

1. Bila masih berada di dalam ruangan atau gedung, segeralah keluar. Periksalah keadaan diri sendiri, apakah ada bagian tubuh yang terluka atau tertimpa benda-benda.

2. Mintalah orang dewasa untuk mematikan aliran listrik dan gas.

3. Janganlah menyalakan api, karena bisa terjadi kebocoran gas atau tumpahan bahan bakar.

4. Jika mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitarmu. Dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai imbauan.

Terakhir sangat penting sekali untuk mengatur kamar tidur agar aman dari gempa karena kita tidak pernah tahu kapan akan terjadinya bencana bahkan saat kita tidur sekalipun.    

Untuk itu jangan menaruh benda-benda yang mudah jatuh di dinding atas tempat tidur. Usahakan jarak lemari ke tempat tidur sehingga saat terjatuh sekalipun tak mengenai tempat tidur.